20100225

Untukmu Muhammad


Jabri Ibn Samurah r.a. meriwayatkan, "Saya melihat Rasulullah s.a.w. pada satu malam yang terang-benderang oleh cahaya bulan. Beliau mengenakan baju berwarna merah. Saya menatap Baginda dan memandang bulan. Sungguh, menurutku Baginda lebih indah daripada bulan."
(Riwayat al-Tarmizi, al-Darimi, Abu Syaikh, al-Hakim dan al-Tabrani)

Nur itu turun menerangi,
Membuka lipatan sejarah,
Makkah bersinar memalapkan api majusi,
Hamparan diri merendah sujud menghadap Ilahi,
Di bahu-Mu hujan maha lebat membasahi,
Tugasan mendatang diiring sarat zikir malaikat,
Cakerawala tersenyum lambang diri kami,
Akulah kami penuh pengharapan.

Nur itu turun menerangi lagi,
Menyampaikan mukjizat kalam pertama, Iqra!!!
Muhammad diam...bungkam dalam kelamnya hira’,
Membalut lembar selimut meliputi tubuh,
Khadijah menggunung sayang mengusapi peluh,
Membuang segala makruh,
Lalu iqra’ pun mengalir,
Di bibir para sahabat,
Di lidah membasahi hati para syuhada’,
Dalam debu melingkar nurani anbia’,
Semesta terang menembus langit dipasak sinar al-quran dan as-sunnah,
Tumpah membasahi lautan ummah,
Akulah ummah.

Kini nur itu turun lagi menerangi,
Menghampar masa membuka gapura cerita,
Cerita sayu umatnya yang menderita,
Akulah ummat Muhammad,
Menghampakan Muhammad di sana yang menangis hiba.

Selamat Menyambut Maulidur Rasul 1431H!

source; iluvislam